Ada berbagai variasi reaksi ketika buku bersampul hijau cerah ini saya perlihatkan ke teman- teman di kantor.
****
Yah, Si putih mulus dan langsing ini memang banyak memiliki pemuja. (Termasuk dua pria dalam hatiku. Suami dan bapak tercinta. Pernah berhasil, suamiku berpisah dengannya selama 2 tahun, kemudian backstreet, akhirnya terang-terangan lengket lagi L -CURHAT..Hiks)
Penulis buku ini pun ‘Allen Carr’ adalah mantan perokok. Sempat kecanduan rokok mengisap seratus batang per hari. Berkali-kali gagal mencoba untuk berhenti. Setelah merokok selama 30 tahun akhirnya dia berhasil dan menemukan metode cara mudah berhenti merokok. Sekarang, jaringan kliniknya telah tersebar di seluruh dunia dan meraih reputasi fenomenal atas keberhasilannya membantu para perokok untuk berhenti. Puluhan ribu orang sudah mengunjungi klinik- klinik Allen Carr dengan tingkat kesuksesan di atas 95%. Buku- bukunya telah diterbitkan dalam lebih dari dua puluh bahasa.
Satu hal yang saya yakin pasti, semua orang sepakat dan sudah tahu bahwa mengisap rokok sama dengan mengisap racun dan menyebarkan ke orang- orang di sekelilingnya. Rasanya tidak perlu saya uraikan kandungan racun dan risiko-risikonya di tulisan ini. Bahkan di bungkusnya pun selalu dicantumkan peringatan pemerintah. Belum kerugian dari segi ekonomi. So, dengan akal sehat dan hati nurani yang luhur, pasti sepakat juga bahwa merokok adalah kebiasaan yang buruk.
Hanya saja, banyak orang yang beranggapan bahwa kalau hanya sebatang rokok tidak akan membunuh. Sehingga, dengan entengnya berawal dari coba-coba plus lingkungan yang permisif, akhirnya rokok menjadi ‘kekasih’ bagi orang muda maupun tua. Bahkan, mungkin tidak pernah terbersit untuk berhenti walaupun jelas ada ‘ancaman’ di baliknya.
Menurut Allen Carr, satu- satunya hal yang mencegah untuk berhenti merokok adalah RASA TAKUT. Takut kalau acara makan-makan atau acara pergaulan tidak akan sama asyiknya tanpa rokok. Takut kalau tidak bisa berkonsentrasi, tidak bisa mengatasi stress, atau merasa tidak percaya diri tanpa rokok. Takut kalau kepribadian atau karakternya akan berubah. Tapi yang paling utama adalah takut akan ‘ sekali perokok, tetap perokok,’ sehingga tidak akan benar- benar terbebas dan terpaksa menghabiskan sisa hidup sambil terus ‘mengidam’ rokok. Kejeniusan Carr terletak pada kemampuan menghilangkan fobia – fobia yang terlanjur melekat pada benak orang tersebut.
Bisakah Anda bayangkan perasaan Count of Monte Cristo di saat dia berhasil kabur dari penjara? Itulah yang dirasakan Allen Carr dan jutaan mantan perokok saat terlepas dari perangkap nikotin. HELLO ‘SMOKERS’….!!!! ARE YOU BRAVE ENOUGH TO READ….,n TRY THEN?????
Judul : Cara Mudah Berhenti Merokok ( diterjemahkan dari Allen Carr’s Easy Way to Stop Smoking, terbitan Penguin Books, cet.ke-49 )
Pengarang : Allen Carr
Penerbit : OPUS
Penerjemah : Ferry Halim
Terbit : Agustus 2010
Tebal :227 hal.
Foto diambil dari :http://en.wikipedia.org/wiki/Allen_Carr
http://www.opuspress.com/book/4~cara-mudah-berhenti-merokok
- Langsung menolak hanya dengan melihat judul dan gambar sampulnya dari jauh.
- Membaca sekilas sambil tersenyum simpul, dan cepat- cepat mengembalikan.
- Meminjam untuk dibaca di rumah.
****
Yah, Si putih mulus dan langsing ini memang banyak memiliki pemuja. (Termasuk dua pria dalam hatiku. Suami dan bapak tercinta. Pernah berhasil, suamiku berpisah dengannya selama 2 tahun, kemudian backstreet, akhirnya terang-terangan lengket lagi L -CURHAT..Hiks)
Penulis buku ini pun ‘Allen Carr’ adalah mantan perokok. Sempat kecanduan rokok mengisap seratus batang per hari. Berkali-kali gagal mencoba untuk berhenti. Setelah merokok selama 30 tahun akhirnya dia berhasil dan menemukan metode cara mudah berhenti merokok. Sekarang, jaringan kliniknya telah tersebar di seluruh dunia dan meraih reputasi fenomenal atas keberhasilannya membantu para perokok untuk berhenti. Puluhan ribu orang sudah mengunjungi klinik- klinik Allen Carr dengan tingkat kesuksesan di atas 95%. Buku- bukunya telah diterbitkan dalam lebih dari dua puluh bahasa.
Satu hal yang saya yakin pasti, semua orang sepakat dan sudah tahu bahwa mengisap rokok sama dengan mengisap racun dan menyebarkan ke orang- orang di sekelilingnya. Rasanya tidak perlu saya uraikan kandungan racun dan risiko-risikonya di tulisan ini. Bahkan di bungkusnya pun selalu dicantumkan peringatan pemerintah. Belum kerugian dari segi ekonomi. So, dengan akal sehat dan hati nurani yang luhur, pasti sepakat juga bahwa merokok adalah kebiasaan yang buruk.
Hanya saja, banyak orang yang beranggapan bahwa kalau hanya sebatang rokok tidak akan membunuh. Sehingga, dengan entengnya berawal dari coba-coba plus lingkungan yang permisif, akhirnya rokok menjadi ‘kekasih’ bagi orang muda maupun tua. Bahkan, mungkin tidak pernah terbersit untuk berhenti walaupun jelas ada ‘ancaman’ di baliknya.
Menurut Allen Carr, satu- satunya hal yang mencegah untuk berhenti merokok adalah RASA TAKUT. Takut kalau acara makan-makan atau acara pergaulan tidak akan sama asyiknya tanpa rokok. Takut kalau tidak bisa berkonsentrasi, tidak bisa mengatasi stress, atau merasa tidak percaya diri tanpa rokok. Takut kalau kepribadian atau karakternya akan berubah. Tapi yang paling utama adalah takut akan ‘ sekali perokok, tetap perokok,’ sehingga tidak akan benar- benar terbebas dan terpaksa menghabiskan sisa hidup sambil terus ‘mengidam’ rokok. Kejeniusan Carr terletak pada kemampuan menghilangkan fobia – fobia yang terlanjur melekat pada benak orang tersebut.
Bisakah Anda bayangkan perasaan Count of Monte Cristo di saat dia berhasil kabur dari penjara? Itulah yang dirasakan Allen Carr dan jutaan mantan perokok saat terlepas dari perangkap nikotin. HELLO ‘SMOKERS’….!!!! ARE YOU BRAVE ENOUGH TO READ….,n TRY THEN?????
Judul : Cara Mudah Berhenti Merokok ( diterjemahkan dari Allen Carr’s Easy Way to Stop Smoking, terbitan Penguin Books, cet.ke-49 )
Pengarang : Allen Carr
Penerbit : OPUS
Penerjemah : Ferry Halim
Terbit : Agustus 2010
Tebal :227 hal.
Foto diambil dari :http://en.wikipedia.org/wiki/Allen_Carr
http://www.opuspress.com/book/4~cara-mudah-berhenti-merokok
0 comments:
Post a Comment
thx for your comments..:)