Pages

Friday, January 14, 2011

Eragon

Sebuah novel epik fantasi yang " lumayan " bagus mengingat ditulis oleh Christopher Paolini saat dia baru berusia 15 tahun. Jalan ceritanya  sebenarnya sederhana. Tentang seorang bocah desa bernama Eragon yang biasa berburu sampai ke tempat- tempat yang tidak biasa didatangi orang ( Spine ). Sampai pada suatu saat, dia menemukan sebuah batu berwarna biru yang indah, yang secara misterius ada di tempat tersebut. Ternyata diketahui kemudian batu tersebut adalah telur naga.Dia hanya akan menetas jika berada di tangan orang yang menjadi pilihannya..atau dikenal dengan sebutan  Dragon Rider ( Penunggang Naga ). Sebuah Klan yang telah punah ditumpas Raja Galbatorix yang kejam.

Siapa sangka bahwa Eragon adalah yang terpilih sebagai penerus klan para Penunggang Naga tersebut. Di tengah kebingungannya,  dia menemui  Brom si pendongeng tua.  Eragon belajar mengenai  banyak hal darinya. Dari mulai sejarah dan naga sampai ilmu pedang dan sihir. Ditemani Brom dan naga yang dinamainya Saphira, dia bertekad membangun kembali Klan Penunggang Kuda dan melawan kesewenang-wenangan Kekaisaran Galbatorix. Meskipun ini berarti perjuangan yang sangat berat dan harus menghadapi berbagai makhluk ajaib, seperti Urgal, Ra'zac, dan shade yang memiliki ilmu jauh lebih tinggi daripada dirinya.

Perjuangan semakin berat karena akibat Serangan Ra'zac  Brom harus tewas. Namun, tekadnya semakin kuat, hingga mengantarkannya bertempur bersama Kaum Varden, para kurcacai dan elf melawan gelombang besar kaum Urgal dan Shade. Pertempuran yang meninggalkan bekas luka yang besar bagai tali , membentang dari bahu kanan hingga ke pinggul kirinya.

Fantasi dan ketegangan dalam novel ini masih terasa kurang jika dibandingkan dengan novel novel sejenis seperti Lord of The Rings, atau Narnia. Namun lepas dari hal tersebut, novel ini berhasil mengajak pembaca turut menikmati petualangan berjuang bersama Naga. sebuah novel yang cukup layak untuk dikoleksi. *** 13 Januari 2011