Pages

Saturday, October 29, 2011

Cerita saat Membaca " tigabirusegi Antologi Puisi Kasih- Tanah Air Udara " Mari Berbagi

Air mata saya sempat tak bisa terbendung ketika membaca buku ini . Hingga anak saya bertanya dengan nada khawatir “ Ada pa Mi kok nangis ?”  Imajinasi saya terbawa oleh kekuatan kata- kata dalam TigaBiruSegi  Antologi Puisi Kasih- Tanah Air Udara .   

Mungkin karena saya mempunyai anak- anak yang masih kecil, puisi Binta El Mamba “Lensa dan Sketsa Wajah Bocah “  serasa mengiris hati. Menyorot satu kisah wartawan yang meliput kegiatan anak- anak korban erupsi Merapi,  menggambar dan mewarnai  untuk menghilangkan trauma. Penggunaan kata- kata lugas sebagai kutipan membuat puisi ini seperti menyajikan kisah nyata di depan mata.

Selesai menceritakan penyebab saya menangis pada Hasan, anak saya,  kembali menyusuri puisi- puisi dalam buku ini. Sekarang saya bisa tersenyum geli, merasakan gaya puisi satirik milik Mutaminah Sang Penulis. Berjudul “Aku Hanya Terbahak “. Dengan gaya menyindir yang jenaka, penulis mengungkapkan ‘kejengkelan’   kepada ulah manusia ( baca: pemimpin ). Betapa timpang kondisi sosial di negeri kita tercinta.

Namun , lagi –lagi saya hampir menangis kalau tak segera menutup buku. Ketika sampai pada “ Tentang Kekasihku di Televisi” karya Lamhot Susanti Saragih. Perasaan saya terbawa pada perasaan jiwa penulis ketika melihat nama orang terkasihnya tereja  di layar kaca sebagai korban bencana.

Sungguh antologi puisi ini menyajikan kepedulian yang mendalam kepada kondisi negeri yang sedang dirudung bencana, khususnya di Wasior, Mentawai, dan Merapi. Banyak puisi yang membuat saya merinding dan merenung   akan kekuasaan  Tuhan. Dan akhirnya hanya mampu membingkai seuntai doa bagi saudara – saudara yang tengah berduka.



Antologi Puisi ini berisi 50 puisi yang sudah terseleksi dari 326 judul karya 176 penulis yang terkoneksi di FB Hasfa Pubhlising. Sebagai bentuk semangat kebangkitan untuk berbagi.

Tak ada duka sendiri, selama masih bisa berbagi. Mari
(  Sebaris puisi yang menjadi inspirasi datangnya ide membuat antologi ini. )

0 comments:

Post a Comment

thx for your comments..:)