Pages

Saturday, February 25, 2012

Segalanya Bagiku...


“Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa….”

Betapa krusialnya peran ibu dalam kehidupan pribadi seseorang sudah jamak menjadi bahan perbincangan. Ribuan tahun lalu pun Rosululloh telah menegaskan, ibu, ibu, dan ibulah yang pertama kali harus dihormati. 

Ya. Sosok ibu adalah insan istimewa. Sosok yang terkadang ‘dituntut’ harus serba bisa. Menjadi pengasuh, perawat, koki,  manajer, konselor, psikolog ,pendidik, dll khususnya dalam rumah tangga yang dibinanya. Mesipun skala kecil, tentu saja tetap bukan tanggung jawab yang ringan. Sampai seorang  Kartini  pun  ‘curhat’  lewat sebuah surat kepada Prof. Anton dan istrinya : 

Kami di sini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak perempuan, bukan sekali-kali karena kami menginginkan anak-anak perempuan itu menjadi saingan laki-laki dalam perjuangan hidupnya. Tapi karena kami yakin akan pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum wanita, agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya, kewajiban yang diserahkan alam sendiri ke dalam tangannya: menjadi ibu, pendidik manusia yang pertama-tama. [Surat Kartini kepada Prof. Anton dan Nyonya, 4 Oktober 1902].

Ibarat busur yang melesatkan anak panah, kesiapan seorang anak untuk melesat menghadapi kehidupan tak lepas dari pengaruh kekuatan ibunda . – tanpa bermaksud mengesampingkan peran ayah  . Maka  tak heran jika sosok ibu  memiliki kesan mendalam di hati seorang anak. Sebagai bukti adalah  terwujudnya  sebuah antologi  “…Segalanya Bagiku-Sebuah Antologi Kisah Kasih Ibu 

Seperti halnya saya saat membaca judulnya, mungkin Anda juga sudah bisa menebak isinya.  Jujur, awalnya saya  kurang memiliki greget untuk membacanya. Toh, kisah tentang ibu tak kurang- kurang. Namun, ketika kemudian saya membuka halaman demi halaman, tak urung air mata saya berderai.  Kisah yang disuguhkan  dalam buku ini mampu menggugah kenangan saya akan ibu tercinta nun jauh di sana, mengurai  kembali hal- hal yang selama ini masih luput dari rasa syukur . 

Saya yang saat ini sedang berjalan tertatih- tatih menjadi ibu, serasa dihadapkan pada diorama gambaran karakter  kuat para ibu   yang luar biasa. Teringat saat saya sedang tidak sabar menghadapi polah kedua anak saya, cukup baikkah saya sebagai ibu untuk  mereka ? Bisakah saya  seperti  para ibu yang dikisahkan dalam buku ini? 

Buku ini layak dibaca oleh segala usia.

LRS Seputih Mataram

Judul : Segalanya Bagiku
Penulis : Jazim Naira Chand, dkk.
Penerbit : Leutika
Terbit: Januari 2012
Tebal: 198 halaman
Harga: Rp. 31.000,00

0 comments:

Post a Comment

thx for your comments..:)