Pages

Sunday, February 19, 2012

Leutika Reading Society-Seputih Mataram : Resensi

Hallo semua….!!!  Leutika Reading Society (LRS ) Chapter Seputih Mataram kembali  mengadakan pertemuan off line  tanggal 12 Februari 2012. Kali ini bertempat di serambi masjid SMAN 1 Seputih Mataram. Pertemuan diadakan tepat selepas sholat Jumat, inginnya sih agar semua bisa kumpul di tempat yang mudah diakses. Tapi rupanya, justru para ‘pejantan tangguh’  yang dinantikan tidak bisa hadir. Meskipun demikian, dengan dominasi kaum hawa the show still goes on dong…..:))

Nah, seperti yang direncanakan, pada pertemuan kali ini yang dibahas adalah soal resensi.  Mengingat Penerbit Leutika sudah berbaik hati menyediakan bahan bacaan, namun dalam waktu sebulan belum semua menulis ulasan buku yang dibacanya. Kata Destri, “Bacanya cepat, tapi waktu ingin mengulas bingung nulis kalimatnya. “  Lain lagi kata Bayu, “ Sudah terlanjur banyak baca resensi yang ditulis orang lain, jadi waktu nulis isi tulisannya cenderung sama…” Selain itu ada yang sama sekali belum mencoba menulis  resensi. Jadi, pertemuan kali ini dimanfaatkan untuk menegaskan kembali tentang resensi dan pernik- perniknya.



Yang tertimpa job dadakan untuk menyampaikan materi adalah Sella, Bayu, dan Saras.  Diskusi tentang resensi ini dimulai dari membahas pengertian resensi, jenis- jenisnya, manfaat dan tujuannya, sampai  apa saja yang ditulis di dalamnya.

Kalau apa itu resensi, hampir semua sudah mafhum ya...menurut KBBI, resensi adalah  pembicaraan atau pertimbangan tentang buku; ulasan buku. Jadi isinya ya membahas hal ihwal sebuah buku. -Ngintip dari website www.anneahira.com- resensi bermacam- macam. Ada yang ‘hanya’ bersifat informatif, evaluatif , dan yang ideal adalah gabungan dari keduanya. Kalau yang informatif, isinya berupa informasi buku tersebut, seperti sinopsisnya, nama pengarang, penerbit, dll. Sedangkan kalau yang bersifat evaluatif, penulis resensi memberikan penilaian ( opini ) terhadap buku tersebut, seperti kelebihan dan kekurangan buku, atau membandingkan dengan buku sejenis yang pernah diterbitkan.

Nah, manfaatnya sudah bisa ditebak kan? Bagi penulis resensi, dia akan terlatih untuk berpikir kritis dan mampu menuangkannya dalam tulisan. Selain itu, jika tulisannya dimuat di media massa, tentu ‘ kantong’ bisa tambah tebal :)  Bagi penerbit dan penulis buku, resensi tentunya bagus sebagai media promosi. Semakin banyak resensi yang ditulis dan diterbitkan dalam berbagai media,  bukunya semakin dikenal kalayak. Selain itu, sebagai  bahan evaluasi juga . Seperti kalau anak sekolah mengumpulkan tugas kemudian mendapat penilaian dari gurunya,  penilaian itu akan sangat berguna untuk  mengetahui perkembangan kompetensinya. Kemudian, bagi calon pembaca buku, resensi bisa sebagai sumber informasi tentang sebuah buku, bahan pertimbangan baik atau burukkah sebuah buku hingga  layak beli atau tidak.

Nah, untuk yang masih bingung nulis kalimatnya, sarannya sih harus banyak- banyak baca dan berlatih menulis. Insha Allah keterampilan ini akan semakin dikuasai  seiring dengan semakin seringnya berlatih. Jika ingin nambah wawasan,  membaca aneka ragam gaya resensi , disarankan  ngintip  aggregator blog buku Indonesia, www.blogbukuindonesia.blogspot.com. Dari laman ini, kita bisa menjumpai seratus lebih  blog yang isinya berkaitan dengan buku. Utamanya sih tulisannya berupa  resensi buku- buku dengan berbagai  genre.

Well, kurang lebih itu yang dibahas pada pertemuan kali ini. Tak lupa, sebelum diakhiri ada sesi jepret- jepret dong …  *Reza, yang sedang kurang enak badan berbaik hati mengambil gambar.




Tak lupa juga, LRS Chapter Seputih Mataram mengucapkan terima kasih selalu pada Penerbit Leutika yang tak segan memberi dukungan pada pemasyarakatan budaya membaca. Semoga menjadi berkah bagi semesta….amin..:)

0 comments:

Post a Comment

thx for your comments..:)