Pages

Sunday, January 1, 2012

Suddenly Supranatural: Arwah di Sekolah


Lihat judulnya yang berbau supranatural  plus arwah, terus konon tokohnya si Kat masih kelas 7, ceritanya tentang orang yang  bisa berhubungan dengan makhluk gaib, lah…  tadinya  sama sekali tidak membuat  tertarik  . Bukannya takut membayangkan hantu horor gitu, tapi saya udah merasa duluan, tidak bakal bisa menikmati  cerita seperti itu. 

Sampai kemudian, keponakan  ( Siti Yulia ) yang juga masih kelas 7, berlibur ke rumah.  Doi beli novel ini, dan tampak asyik membacanya. Tentu bisa ditebak selanjutnya, saya ikutan baca… J dan…. ho ho… saya menikmatinya.  Yea…

Novel ini memang bercerita tentang remaja yang memiliki ibu berprofesi unik. Dia bisa melihat arwah orang  orang yang sudah mati, dan bisa memanggil serta berkomunikasi dengan mereka. Bakat itupun ternyata menurun pada si anak tersebut pada saat dia berusia 13 tahun. 

Mengesampingkan ketidakpercayaan saya bahwa manusia bisa memanggil  arwah orang mati, membaca novel ini terasa hangat. Saya suka hubungan yang harmonis  antara Kat dan ibunya. Untuk anak seusia Kat, latar belakang keluarga sangat menentukan posisinya dalam pergaulan. Artinya, kalau kau punya ibu yang ‘aneh’  alamat menjadi sasaran empuk celaan teman temannya. Malu maluin !   Dengan kondisi seperti itu gimana Kat berusaha tetap menjaga perasaan ibunya, menyenangkan hati ibunya,dan  kesepahaman di antara keduanya  mengesankan bagi saya. 

Persahabatan antara Kat dan Jac pun terasa manis. Saling mengerti, menerima, menjaga rahasia. Saya suka bagian ketika Jac memahami ketidakmampuan Kat menolak perintah Shosana membuat 150 potongan kertas hias untuk dekorasi pesta dansa, dan Jac lah yang  mendorong Kat untuk berani mengambil sikap sesuai kata hatinya.   Pada bagian Kat akhirnya berani memberi ‘pelajaran kecil ’  pada Brooklyn, si cewek satelit bergaya seleb remaja, sukses membuat saya tertawa. 

Oya, saya juga  dibuat tersenyum dengan keengganan Kat membaca novel yang ceritanya menyedihkan.  Sudah susah payah mengeluarkan uang untuk membeli bukunya, kita dibuat merasa seperti itu.  ( He he…jadi ingat saat saya membaca New Moon. Dibuat sedih dengan keputusan Edward meninggalkan Bella …Halah..! )

Yup, intinya saya suka membaca novel ini  bukan dari temanya, namun dari karakter  dan cara  tokohnya menghadapi  problematika kehidupan awal remajanya. Hew…jadi kepengen baca seri berikutnya…..!!

  Judul   : Suddenly Supranatural Arwah di Sekolah
 ISBN: 978-979-024-467-2
 Tebal : 210+vi hal
 Ukuran: 13 x 20,5 cm
 Terbit: Februari 2011
 Penerbit : Atria






2 comments:

fica said...

ah yang ini juga gak sempat dibaca...padahal sudah dicetak seri ketiga oleh Atria...apa buku ini seasik the mediator-nya Meg cabot ya?

Yayun Riwinasti said...

mungkin...*soalnya belum baca mediator...:)

Post a Comment

thx for your comments..:)