Leutika Reading Society ( LRS ) Chapter Seputih Mataram, mengadakan kumpul perdana pada tanggal 12 Desember 2011, tepat setelah selesai masa ujian akhir semester Genap. Karena anggota- anggotanya sementara ini adalah siswa dan siswi SMAN 1 Seputih Mataram , tentu tempat kumpul yang paling terjangkau adalah di sekolah , pinjam kelas XE.
Oya, bagi yang belum tahu, Seputih Mataram adalah sebuah kecamatan di wilayah Lampung Tengah, sekitar 75 km dari pusat kota Bandar Lampung. Letaknya cukup jauh dari pusat kota , jadi lumrah ketika akhirnya warganya, termasuk saya, relatif jarang mengunjungi toko buku. Untungnya, sekarang internet sudah menjangkau pelosok desa, sehingga cukup terbantu dengan membeli buku melalui situs – situs penerbit atau Toko buku online.
Kembali ke LRS, pada pertemuan perdana tersebut, forum diskusi terjadi secara tidak resmi. Jadi yang dilakukan adalah ngobrol bersama tentang apa dan bagaimana LRS nantinya.
Pertama, Sri cukup baik hati memberikan buku tulisnya sebagai semacam buku induk anggota. Yang diisi dengan biodata lengkap masing – masing anggota dan daftar buku bacaan mereka nantinya. Jadi diharapkan dengan membuka buku itu, saling tahu profil dan perkembangan baca masing masing.
Selanjutnya, cuap- cuap sebentar tentang kronologi terbentuknya LRS Seputih Mataram, yang berawal dari membaca note FB Leutika Prio yang berjudul Promo LRS sampai akhirnya mendapat paket buku sebagai bahan bacaan bersama. Pada bulan Desember, paket buku yang diterima adalah 5 eksemplar novel DD Elegi seorang Penyanyi Dangdut, dan masing- masing 1 eksemplar novel Metamorfosis Gendis, kisah humor Untung Ada Bejo Cerita Dodol Anak Sekolahan, dan buku 100 Cara Asyik Hadapi Masalah.
Kemudian, obrolan tetap berlangsung. Akhirnya didapat kesepakatan sebagai berikut,
a. Wajib membaca buku dan membuat ulasan minimal 1 buku dalam sebulan . ( masih rendah banget ya..? It’s ok, kan baru awal..) Ulasan wajib dipublish di note FB masing- masing atau di blog .
b. Batas waktu baca 1 buku adalah seminggu. Lewat dari seminggu harus digilir ke anggota yang lain. Jika tidak, ada uang denda yang nantinya digunakan untuk membeli buku bersama.
c. Tidak diperkenankan meminjamkan buku pada selain anggota LRS. Jika ada yang ingin meminjam, dianjurkan untuk mendaftar sebagai anggota terlebih dahulu.
d. Wajib menghadiri pertemuan offline sebulan sekali dengan materi pertemuan ditentukan kemudian.
Nah, baru itu yang dilakukan pada pertemuan perdana. Berhubung ada banyak anggota, buku yang ada dibaca dulu oleh anggota yang kelas XII. Dengan pertimbangan, sebentar lagi mereka harus fokus pada ujian nasional. Setelah itu, baru digilir ke anggota- anggota yang lainnya. Selain itu buku koleksi pribadi juga turut beredar sebagai bekal liburan.
Inilah kisah pertama dari LRS Chapter Seputih Mataram. Yang pasti, kami berterima kasih sekali pada penerbit Leutika yang peduli dan mendukung penuh pada pemasyarakatan budaya membaca. LRS Seputih Mataram juga terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung , dengan cara cukup meng-inbok ke FB atau email ke y_riwinasti@yahoo.com atau bisa juga mendaftar secara offline.
Seputih Mataram, 23 Desember 2011
Seputih Mataram, 23 Desember 2011
Catatan : sayang sekali, lupa membawa kamera sehingga tidak ada foto-fotonya. Insha Allah di pertemuan berikutnya.
0 comments:
Post a Comment
thx for your comments..:)