Leutika Reading Society : Puisi Lama

Pertemuan LRS chapter Seputih Mataram digelar lagi tanggal 5 Mei 2012. Tempatnya masih seperti biasa, di serambi masjid SMA N 1 Seputih Mataram. Kali ini yang hadir delapan anggota. Ada anggota baru, Nunung dan  Galoeh Doci. Mudah- mudahan sih menambah LRS makin seru dan oke.

Materi yang menjadi bahan diskusi adalah puisi lama. Masih ingat kan macam- macam puisi lama? Itu lho, ada pantun, syair, karmina , dll. Masing- masing puisi memiliki aturan  yang mengikat. Seperti rima, jumlah baris perbait, dan adanya sampiran atau isi. 

Nah, pada pertemuan kali ini, anggota LRS ditantang untuk membuat puisi lama, adaptasi dari buku- buku leutika yang pernah dibacanya. Seru juga melihat tingkah – tingkah konyol dan banyolan di sela- sela asyiknya menulis dan mencari ide. Apalagi ditambah tingkah Galuh Doci yang gokil dan tidak bisa berhenti ngomong. 

Dalam waktu yang terbatas, Ini dia sebagian dari hasil karya mereka :

1.       Karya  Bayu Ji Se, adaptasi dari buku 8 Hari di Negeri Paman Ho

Naik pesawat ke kota Solo

Sampai sana naik sepeda

Habis baca 8 hari di Negeri  Paman Ho

Langsung pingin nyusul ke sana

Makan sate di kandang singa

Makannya bareng sama Afika

Dari sekian banyak negeri di dunia

Ternyata Vietnam menarik juga

Bayu Ji Se dipanggil Babay

Paling suka makan soto

Kalau sempat pergi ke Halong Bay

Jangan sampai lupa, buat foto- foto

2.       Karya Fuad Hasyim, adaptasi dari novel DD Elegi Seorang Penyanyi Dangdut

Affandi pria perkasa

Masih kalah dengan Prisyla

Namun apa mau dikata

Kalau dia sudah jatuh cinta

Prsyla seorang penyanyi

Setiap malam harus menari

Tampil manggung kesana kemari

Sampai  lupa dengan suami

Ketika Prysila mulai bosan

Datanglah lelaki bernama Yohan

Pria yang punya kekayaan

Yang menimbulkan rasa kekaguman

Ketika setan telah  membisikkan

Prysila pergi bersama Yohan

Rasa benci ia rasakan

Kepada suami yang tega ia tinggalkan

Duhai kawan jangan abaikan

Kisah ini jadikan pelajaran

Jangan silau pada kekayaan

Yang belum tentu member kebahagiaan

3.       Karya Sella Oktarina Nugroho, adaptasi dari novel  Sanna, Psikolog bagi Pribadinya

         

 

Pagi- pagi minum es

Makannya makan duku

Enaknya jadi anggota LRS

Tambah wawasan dengan buku

Tenangnya jiwa karena si dia

Galaunya hati  juga karenanya.

 Tenteramkan jiwa dengan sesuatu yang berguna

Dengan membaca novel ‘ Sanna Psikolog bagi Pribadinya ‘

4.       Karya Ayu Dyea, adaptasi dari buku  Jaman Penjor

Bagi anak yang gemar berkaca

Pasti dia gemar berdandan

Jaman Penjor enak dibaca

Pastinya asyik dan mencerahkan

5.      

                          Karya Galoeh Doci, adaptasi dari buku Ibuku adalah 2,…Segalanya Bagiku

Buah durian manis rasanya

Jatuh  di bawah pohon mengkudu

Lihatlah  kawan ke arah sana

Itulah dia buku inspirasiku

Lama di Rusia lama di Amerika

Tetap Indonesialah jadi pilihanku

Inilah dia orang tercinta

Ibukulah segalanya bagiku

Jalan – jalan ke pasar Merapi

Jangan lupa membeli duku

Orang  tercinta tak kan terganti

Dialah ibu yang selalu di hatiku

Hmm, itulah sepenggal kisah dari Seputih Mataram kali ini.

Tak pernah kami lupa,

a great big thank for Leutika. We really appreciate your support in spreading reading habit around us. We wish you all the best..!